DEMAK – Menumbuhkan minat anak-anak terhadap pertanian membutuhkan proses panjang. Beberapa metode agar pertanian menjadi menarik dapat dilakukan melalui contoh, tindakan dan pendidikan kepada anak-anak. Pendidikan pertanian sejak usia dini merupakan awal dari pengenalan dunia pertanian pada anak-anak.
Seperti yang dilakukan oleh anak-anak dari TK Negeri Pembina dari Kecamatan Gajah Kabupaten Demak melaksanakan kunjungan Safari Edukasi di Kebun hijau hidroponik “Green House” Kodim 0716/Demak yang berada di Jalan Sultan Fatah Demak, Jum’at (13/01/2023). Kedatangan siswa-siswi yang didampingi guru pembimbing tersebut disambut oleh pengelola Green House Kodim 0716/Demak Pelda Sunardi.
Baca juga:
20 Bintara Otsus Papua Purna Tugas di Brebes
|
Kepala TK Negeri Pembina Ibu Asmawati , S. Pd, M. Pd menyampaikan, kunjungan tersebut bertujuan untuk mengenalkan teknologi pertanian berupa hidroponik kepada para siswa. Pihaknya pun mengapresiasi kepada Kodim 0716/Demak yang telah bersedia memberikan pembelajaran kepada anak didik mereka mengenai teknologi tepat guna (hidroponik) dalam bidang pertanian di Green House milik Kodim 0716/Demak.
“Kami sangat bersyukur ada Green House Kodim Demak, sehingga anak-anak kami dapat belajar secara langsung di lokasi. Ya seperti yang bisa dilihat, anak-anak kami sangat bersemangat mengikuti rangkaian kegiatan ini, ” kata Asmawati.
Sementara, dalam memberikan panduan kepada anak-anak, Pelda Sunardi menyampaikan materi tentang tanaman hidroponik. Mulai dari pengenalan, cara pembuatan tanaman hidroponik, perawatan, hingga cara memanennya. Bahkan anak-anak juga diajarkan praktek membuat hidroponik sederhana berbahan dasar botol bekas air mineral.
Pelda Sunardi mengatakan, Hidroponik yang dikenalkan dan dibuat pada kegiatan tersebut adalah hidroponik statis model sumbu. Hidroponik tersebut menggunakan bahan berupa botol bekas air mineral yang difungsikan sebagai pot dan diisi dengan media tanam berupa arang sekam ataupun cocopeat. Adapun untuk pemberian nutrisi kepada tanaman, dialirkan melalui sumbu menggunakan kain bekas ataupun serabut tali yang mampu menyerap air dan mengalirkannya ke media tanam.
Sedangkan untuk pemberian nutrisi kepada tanaman, dialirkan melalui sumbu menggunakan kain bekas ataupun serabut tali yang mampu menyerap air dan mengalirkannya ke media tanam.
“Kali ini, kita fokuskan dalam materi belajar menanam di polybag dan pengenalan jenis-jenis sayuran. Semoga pembelajaran ini sangat bermanfaat bagi mereka, ” tutup Sunardi.
Redaktur : Makruf/Pendim 0716/Demak